Galvanisasi
adalah proses yang digunakan untuk melindungi logam dari korosi dengan melapisi
permukaannya menggunakan seng. Ada dua metode utama dalam galvanisasi: galvanis
hot dip dan galvanis elektro . Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Nah disini, kita akan membahas perbedaan antara kedua metode tersebut, sehingga
Anda dapat memilih mana yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda.
1. Proses Galvanisasi
- Galvanis Hot Dip : Dalam metode ini, benda logam
dicelupkan ke dalam bak berisi seng cair. Proses ini menciptakan lapisan seng
yang tebal dan tahan lama. Ketebalan lapisan bisa bervariasi, tergantung pada
lama waktu benda tersebut terendam.
- Galvanis Elektro : Metode ini menggunakan arus listrik
untuk mengendapkan seng pada permukaan logam. Benda logam diletakkan dalam
larutan seng dan arus listrik dialirkan, sehingga seng menempel dengan cara
yang lebih seragam. Lapisan yang dihasilkan biasanya lebih tipis dibandingkan
dengan hot dip.
2. Ketahanan Korosi
- Galvanis Hot Dip : Umumnya lebih tahan lama dan
efektif melindungi dari korosi. Lapisan yang lebih tebal memberikan
perlindungan yang lebih baik, bahkan pada area yang sulit dijangkau.
- Galvanis Elektro : Meskipun cukup tahan korosi,
lapisannya yang lebih tipis membuatnya kurang efektif di lingkungan yang sangat
korosif. Namun, galvanisasi elektro sering digunakan untuk aplikasi yang tidak
memerlukan perlindungan maksimal.
3. Kualitas Permukaan
- Galvanis Hot Dip : Proses ini bisa meninggalkan permukaan
yang agak kasar dan tidak rata, yang mungkin tidak cocok untuk aplikasi
estetika tertentu.
- Galvanis Elektro : Memberikan hasil yang lebih halus
dan bersih, sehingga lebih cocok untuk produk yang terlihat, seperti barang
dekoratif.
Baca Juga : Manfaat dan Jenis Tangki Air
4. Biaya dan Waktu Produksi
- Galvanis Hot Dip : Meskipun lebih efektif, prosesnya
bisa lebih mahal dan memakan waktu, terutama untuk produk besar.
- Galvanis Elektro : Biasanya lebih murah dan lebih
cepat, menjadikannya pilihan populer untuk produksi massal.
5. Penerapan Umum
- Galvanis Hot Dip : Sering digunakan dalam konstruksi,
pipa, dan barang-barang yang harus tahan lama dalam lingkungan luar.
- Galvanis Elektro : Cocok untuk komponen elektronik,
peralatan rumah tangga, dan aplikasi di mana tampilan estetis penting.
Kesimpulan
Pilihan
antara galvanis hot dip dan galvanis elektro tergantung pada kebutuhan spesifik
proyek Anda. Jika ketahanan korosi dan kekuatan adalah prioritas utama,
galvanis hot dip mungkin lebih baik. Namun, jika Anda memerlukan hasil akhir
yang lebih halus dengan biaya yang lebih rendah, galvanis elektro bisa menjadi
pilihan yang lebih tepat.
Sumber
1. https://id.fabmann-jp.com/news/the-difference-between-hot-dip-galvanization-a-29529249.html
Location : Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Jl. Rawa Gelam 3, Blok. M No. 6, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur - 13930
Telp : 021 – 460 1088
Fax : 021 – 4682 3636
Email : info@dutahitajaya.co.id
Location : JL. Industri selatan VIII, Block EE-7H Jababeka II, Cikarang, Pasirsari, Cikarang Sel., Bekasi, Jawa Barat 17354
Location : Jl. Kp. Bulu No.29, Setiamekar, Kec. Tambun Sel., Bekasi, Jawa Barat 17510
Telp :(021) 8818634-38
Location : Jl. Raya Setu No. 9, Telajung, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat 17530
Location : Jl. Raya Narogong KM 24.5, Klapa Nunggal, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat 16820