Contact Us

Jembatan Gelagar Baja

Jembatan Gelagar Baja
30-01-2023
Konstruksi baja

Apa itu jembatan baja?


Sesuai dengan namanya, jembatan baja merupakan jembatan yang material utamanya adalah baja. Bagian jembatan baja sangat mudah dibuat dan banyak digunakan dalam konstruksi jembatan karena kekuatan daya tarik yang tinggi dari bahan baja. Baja memiliki kekuatan daya tarik dan daya tekan serta kemampuan untuk membengkok tanpa retak atau pecah. Selain itu, jembatan baja tidak mengalami penyusutan atau peregangan kering karena beban yang diterapkan dari waktu ke waktu.
Girder adalah balok antara dua penopang yang dapat berupa pier atau abutment pada suatu jembatan atau terbang di atasnya. Pada umumnya balok adalah balok baja dengan I-beam, tetapi balok dapat juga berupa box girder atau bentuk lainnya.

Baca Juga: Tips Membangun Jembatan Kokoh!

Menurut bahan penyusunnya, gelagar dapat berupa gelagar beton dan gelagar baja. Sedangkan menurut sistem perancangannya, girder terdiri dari girder precast yaitu girder beton yang dicetak di pabrik tempat beton diproduksi, setelah itu beton dibawa ke lokasi pembangunan jembatan atau overflight, dan girder crane. dapat digunakan selama perakitan.
Selain prefab girder dikenal juga istilah in-situ girder yaitu girder yang dicor pada lokasi pelaksanaan pembangunan jembatan. Balok ini didesain sesuai dengan desain beton pada umumnya yaitu dengan menggunakan bekisting sebagai cetakannya.

Apa itu jembatan grider?


Jadi yang disebut jembatan sistem girder adalah struktur jembatan yang komponen utamanya (girder) berupa girder. Balok ini dapat dibuat dari beton bertulang, beton pratekan, baja atau kayu. Panjang bentang jembatan gelagar beton bertulang ini bisa mencapai 25 meter, dan untuk jenis gelagar yang menggunakan beton prategang, umumnya memiliki bentang lebih dari 20 m sampai 40 m.Contoh jembatan gelagar yang sering kita jumpai adalah sungai jembatan .

Baca Juga: Tips Pondasi Rumah Kokoh!

Setiap bentuk balok memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Balok-I profil girder memiliki keunggulan mudah dan cepat dikerjakan dalam berbagai jenis kasus, namun jika jembatan yang akan dibangun memiliki bentuk melengkung, maka girder I-beam menjadi lemah karena tidak dapat menahan gaya puntir/torsi, yang mana sering disebut dengan torsi. Web kedua pada balok-I harus ditambahkan pada box girder untuk meningkatkan kekuatan stabilitas menahan torsi, hal ini membuat box girder menjadi pilihan yang tepat untuk jembatan lengkung.