Menara sering ditemui di lingkungan sekitar. Anda biasanya dapat menemukan menara ini di daerah perkotaan atau pedesaan. Menara ini memiliki ukuran yang sangat beragam. selain itu, kita juga bisa menemukannya di sekolah dan warnet yang berada di tower menengah ke bawah. Sebelum itu, mari kita lihat kegunaan, fungsi dan jenis menara.

Apa kegunaan menara telekomunikasi?

1. Sebagai industri telekomunikasi

Sektor telekomunikasi khususnya sektor mobile mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Puluhan tahun lalu, Indonesia hanya memiliki tiga operator, namun kini sudah puluhan operator seluler yang terdaftar. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk menarik banyak investor asing dan lokal yang ingin meraup untung di bisnis seluler Indonesia yang masih tergolong "tertinggal", dari segi infrastruktur dan penetrasi pasar, namun dengan harga "air time". tag yang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Baca Juga: Proses Transmisi Listrik

2. Sebagai penempatan antena radio

Dalam sebuah perusahaan radio, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan tower yang terpasang di gedung atau studio radio. Salah satu kegunaan menara adalah sebagai tempat penyiaran gelombang yang ditangkap oleh penangkap gelombang seperti radio televisi dan sebagainya.

3. Sebagai penempatan Wlan untuk jaringan internet

WLAN berfungsi sebagai media akses internet dan tower sebagai tempat penyimpanan antena WLAN sebagai media akses internet. Tower segitiga ini biasanya digunakan oleh masyarakat yang ingin membangun jaringan internet tetapi tidak memiliki saluran akses seperti jalur telkom (kabel) dan terhubung langsung ke penangkap di daerah lain yang ada jaringan kabel telkom untuk kemudian diteruskan.

Apa saja fungsi menara/tower ini?

1. Tension tower

yaitu tower penegang, tower ini menanggung gaya tarik yang sangat lebih besar daripada gaya berat, umumnya mempunyai sudut  sebuah belokan.

2.Combined tower

yaitu tower yang dipakai oleh dua buah saluran transmisi yang  sangat berbeda tegangan operasinya.

3. Gantry tower

yaitu tower memiliki bentuk  sebuah portal dipakai pada persilangan antara dua Saluran transmisi. Tiang ini dibangun di bawah Saluran transmisi existing.

Baca Juga: Jenis Tiang Lampu Jalan

4. Dead end tower

yaitu tiang akhir yang beralamat di dekat Gardu induk, tower ini hampir sepenuhnya menanggung  dengan gaya tarik.

5. Transposision tower

yaitu tower tension yang dipakai menjadi tempat melakukan sebuah perubahan posisi kawat fasa berguna memperbaiki impendansi transmisi.

6. Suspension tower

yaitu tower penyangga, tower ini hampir sepenuhnya menanggung gaya berat, umumnya tidak mempunyai sebuah  sudut belokan.

7. Section tower

yaitu tiang penyekat antara sejumlah tower penyangga dengan sejumlah tower penyangga lainnya karena alasan kemudahan saat  pada pembangunan (penarikan kawat), umumnya mempunyai sudut belokan yang kecil.