Contact Us

Pengertian Konstruksi Baja

Pengertian Konstruksi Baja
28-01-2023
Baja

Bagi yang ingin membangun sebuah gedung, ada baiknya memikirkan secara matang perencanaan dan pelaksanaannya. Salah satu yang paling penting dan penting adalah memilih konstruksi yang ingin Anda gunakan. Pada umumnya masyarakat Indonesia menggunakan konstruksi kayu sebagai bahan dasarnya. Tapi sekarang pengembangan populer menggunakan struktur baja.

Dahulu struktur baja lebih banyak digunakan untuk pembangunan gedung pencakar langit, sekarang struktur baja banyak digunakan untuk membangun rumah mulai dari rumah minimalis hingga rumah mewah bertingkat. Baja memiliki banyak keunggulan dibandingkan kayu. Namun, yang memastikan konstruksi ini semakin banyak digunakan adalah karena kokoh dan memiliki efisiensi yang tinggi.


Apa itu Konstruksi Baja?


Konstruksi baja merupakan suatu sistem konstruksi yang berbahan dasar baja sebagai pondasinya. Konstruksi baja untuk bangunan tinggi dan lebar karena terbukti lebih kuat dan juga lebih aman. Tidak hanya itu, konstruksi baja juga lebih mudah dirakit dan mempercepat proses konstruksi sehingga banyak digunakan.

Dalam pembangunan gedung, efisiensi waktu sangat penting karena dapat membantu menekan biaya konstruksi. Maka wajar saja jika perusahaan konstruksi jenis ini menjadi andalan untuk pembangunan gedung-gedung besar yang memang diperuntukkan bagi perusahaan konstruksi jenis ini. Struktur baja pada bangunan merupakan investasi jangka panjang yang menjanjikan dan jika dibongkar nilai jualnya tetap tinggi.
Baca Juga: Struktur Material Baja


Apa keuntungan menggunakan baja?


1. Baja dapat didaur ulang
Dengan keunggulan tersebut, baja merupakan material yang ramah lingkungan. Padahal, tidak banyak logam yang bisa didaur ulang. Dan baja merupakan salah satu benda khusus yang dapat didaur ulang untuk digunakan kembali. Proses ini tidak merusak atau melemahkan baja, bahkan dapat menjadikannya bahan yang ideal untuk digunakan kembali secara terus menerus.

2. Kebebasan desain
Baja menawarkan lebih banyak kebebasan kepada arsitek dalam desain, warna, tekstur, dan bentuk. Kombinasi dari semua hal di atas memberi arsitek parameter yang lebih luas untuk mengeksplorasi ide dan mengembangkan solusi.

3. Resistensi terhadap gempa bumi
Gempa bumi tidak dapat diprediksi baik frekuensi maupun durasinya dan letaknya. Baja adalah bahan pilihan untuk desain karena keuletan dan fleksibilitasnya. Pada struktur tertentu, banyak sambungan balok ke kolom pada bangunan baja dirancang terutama untuk mendukung beban gravitasi. Material ini juga memiliki kapasitas yang cukup untuk menahan beban angin dan gempa.

4. Lebih ringan digunakan
Struktur baja bisa jauh lebih ringan daripada beton. Ini dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari bangunan. Bahan yang lebih sedikit dan lebih ringan berarti lebih banyak keuntungan.


Baca Juga: Alasan Menggunakan Struktur Baja


Apa Saja Kekurangannya?


Kekurangan dari struktur baja yaitu sebagai berikut:
1. Tidak lentur dan sulit dibentuk
Baja merupakan bahan yang keras, kaku dan sangat sulit dibentuk. Berbeda dengan kayu yang mudah dibentuk dan dibuat menjadi berbagai profil dan pilihan konstruksi bangunan.

2. Biaya
Aspek biaya adalah kekurangan lainnya. Tingginya biaya pemasangan rangka atap baja ringan ini, yang berkali-kali lipat dibandingkan dengan rangka atap kayu, membuat kalangan menengah ke bawah tidak dapat menikmati kenyamanan penemuan arsitektur inovatif ini.

3. Presisi keras
Permasalahan yang paling sering terjadi adalah kurang presisinya garis horizontal dinding pasangan bata atau balok beton yang menjadi penyambung rangka atap baja ringan. Sehingga diperlukan revisi berupa penambalan, pemblokiran atau pemutusan dan pemangkasan pada bagian yang tidak rata.