Dalam kehidupan modern saat ini, listrik telah menjadi salah satu kebutuhan utama yang sangat penting. Hampir semua aspek kehidupan kita saat ini bergantung pada listrik, dari kebutuhan sehari-hari di rumah hingga kebutuhan industri. Oleh karena itu, ketersediaan listrik yang handal dan efisien menjadi sangat penting. Salah satu infrastruktur yang memainkan peran sentral dalam penyediaan listrik tersebut adalah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).

Pengertian SUTT

SUTT (Saluran Udara Tenaga Tinggi) adalah saluran tenaga listrik yang menggunakan kawat konduktor tanpa lapisan (bare conductor) di udara dengan tegangan 35 kV sampai 245 kV. SUTT berfungsi sebagai penghubung untuk mentransfer daya listrik berkapasitas besar dari pembangkit listrik ke Gardu Induk, serta menghubungkan Gardu Induk satu dengan yang lainnya. Tanpa adanya SUTT atau jaringan transmisi serupa, listrik tidak akan dapat mencapai pengguna akhir, kecuali jika pembangkit listrik berada dekat dengan titik konsumsi.

Baca juga: Electrical Transmission Pole

Komponen SUTT

Komponen-komponen dalam Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) meliputi:

1. Tower (Tiang Transmisi): Tower atau tiang transmisi merupakan komponen penting dalam menopang saluran transmisi. Tiang transmisi menyangga konduktor dengan ketinggian dan jarak yang aman bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Pada tiang transmisi terdapat sekat insulator yang berfungsi untuk mengisolasi bagian yang bertenaga dengan bagian yang tidak bertenaga atau ground.
   
2. Insulation (Isolasi): Isolasi dalam SUTT berperan penting dalam mengisolasi bagian yang bertenaga dengan bagian yang tidak bertenaga atau ground. Isolasi ini bekerja baik saat operasi normal maupun saat terjadi surja, termasuk petir, di dalam saluran transmisi. Fungsinya adalah untuk memastikan bahwa arus listrik tetap mengalir melalui konduktor yang diinginkan tanpa mengalami kebocoran atau gangguan ke bagian lain yang tidak diinginkan.
   
3. Konduktor: Konduktor dalam SUTT adalah kabel yang digunakan sebagai media penyaluran energi listrik dari sumber (pembangkit) menuju ke konsumen. Di Indonesia, kabel konduktor yang umum digunakan dalam SUTT adalah Alumunium Conductor Alloy Reinforced (ACAR) atau Alumunium Alloy Conductor Steel Reinforced (AACSR). Kedua jenis material konduktor ini memiliki konduktivitas hingga 60%. Selain itu, konduktor ini juga memiliki spesifikasi kekuatan tarik yang tinggi sehingga tidak mudah patah. Hal ini menjadikan konduktor memiliki ketahanan yang baik terhadap kondisi lingkungan luar.
   

Perbedaan SUTT, SUTET, SUTR, SUTM

Terdapat perbedaan antara berbagai jenis saluran udara dalam hal tegangan yang dihantarkan. Berikut adalah penjelasan perbedaan antara SUTR, SUTM, SUTT, dan SUTET:

1. Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) digunakan untuk mengirimkan listrik antara permukiman dengan tegangan di bawah 1000 volt. SUTR berperan sebagai bagian terakhir dari sistem tenaga listrik yang secara langsung menyediakan listrik dengan tegangan rendah kepada konsumen.
   
2. Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) digunakan untuk mendistribusikan listrik antara kawasan dengan tegangan antara 1000 volt (1 kV) dan 69 kV. SUTM menghubungkan gardu induk, penyulang (feeder), gardu distribusi, dan akhirnya mencapai instalasi pemanfaatan atau pelanggan.
   
3. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) digunakan untuk mentransmisikan listrik antara wilayah dengan tegangan antara 70 kV hingga 150 kV. SUTT memungkinkan transmisi listrik dalam skala yang lebih luas, menghubungkan berbagai wilayah dengan kebutuhan daya yang lebih besar.
   
4. Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) digunakan untuk mentransmisikan listrik dalam jarak jauh dengan tegangan antara 275 kV hingga 800 kV. SUTET digunakan untuk mengatasi jarak yang lebih besar dalam transmisi listrik.